Senin, 16 April 2012

GELOMBANG


1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah rambatan
energi dengan tidak disertai perpindahan partikelnya.


2. Macam-macam Gelombang

1. Berdasarkan arah rambatannya ada dua macam gelombang, yaitu :
1. Gelombang transversal
2. Gelombang longitudinal

2. Berdasarkan
medium perambatannya :
1. Gelombang mekanik
2. Gelombang elektromagnetik

3. Berdasarkan amplitudonya :
1. Gelombang berjalan
2. Gelombang stasioner


Gelombang transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatnya.

Contohnya : gelombang tali, gelombang pada permukaan air.



Perambatan gelombang trasversal berbentuk bukit dan lembah.

Beberapa istilah yang berkaitan dengan gelombang transversal, antara lain :
- Puncak gelombang adalah titik-titik tertinggi pada gelombang, misalnya b dan f.
- Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang, misalnya d dan h.
- Bukit gelombang, misalnya lengkungan a-b-c dan g-h-i.
- Lembah gelombang, misalnya cekungan c-d-e dan g-h-i.
- Amplitudo (A) adalah nilai simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel.
- Panjang gelombang (l) adalah jarak antara dua puncak yang berurutan, misalnya b-f, atau jarak antara dua dasar yang berurutan, misalnya d-h.
- Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang, atau selang waktu yang diperlukan untuk dua puncak yang berurutan atau dua dasar yang berurutan.


Gelombang longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan rambatannya.
Misalnya : gelombang pada pegas, gelombang pada bunyi.

Panjang gelombang (l) merupakan jarak antara dua pusat regangan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan, sedangkan jarak antara pusat
regangan dan pusat rapatan yang berdekatan adalah setengah panjang gelombang ( ½ l).



Hubungan periode dan frekuensi adalah :

Cepat rambat gelombang (v) :
adalah jarak yang ditempuh tiapsatuan waktu

untuk s = l dan t = T
maka atau v = l f

Contoh :
Dalam waktu 5 sekon 20 gelombang melewati sebuah kapal. Jarak dua puncak gelombang 20 cm. Tentukan :
a. Panjang gelombang
b. Periode gelombang
c. Frekuensi gelombang
d. Cepat rambat gelombang

Penyelesaian :
t = 5 sekon
n (jumlah gelombang) = 20
l = 20 cm

Perhitungan :
a. l = 20 cm
b. T = 5/20 = ¼ sekon
c. f = 1/T = 4 Hz
d. v = l f = 20 x 4 = 80 m/s


3. Simpangan Gerak Harmonis

Gerak Harmonis Sederhana adalah gerak bolak - balik suatu benda melewati titik keseimbangan. Contohnya, bandul jam yang bergerak ke kiri dan ke kanan, penggaris yang salah satu ujungnya dijepit di meja dan ujung lainnya digetarkan. Dalam Gerak Harmonis Sederhana, benda terbagi menjadi tiga bagian. Dimana tiap benda yang bergerak secara harmonis akan memiliki simpangan, kecepatan ,dan percepatan. Ketiganya nanti akan dibahas secara lebih lanjut di halaman
gerakberikutnya. Termasuk pula akan dibahas mengenai sudut fase, fase, dan beda fase Selanjutnya, akan dibahas pula mengenai gaya pegas yang erat hubungannya dengan gerak haromnis sederhana Dalam hal pegas ini, yang akan dibahas adalah Elastisitas dan Hukum Hooke. Selain itu, modulus elastisitas atau yang sering disebut juga dengan sebutan Modulus Young, yang artinya perbandingan antara tegangan dan regangan, juga akan dibahas secara lanjut di halaman berikutnya. Tegangan dan regangan itu sendiri juga akan dibahas scara satu persatu.
Contoh :
Ayunan dengan panjang tali 1,5 m selama 1/2,4 sekon telah bergetar dengan frekuensi 0,2 Hz. Hitunglah simpangannya !
. Penyelesaian :
Diketahui : A = 1,5 m
t = 1/2,4 sekon
f = 0,2 Hz =1/5 Hz
Ditanyakan : Y = ……..
Perhitungan : Y = A sin (2p/T) t
T = 1/f = 1/(1/5) = 5 sekon
Y = A sin (2p/T) t
= 1,5 . sin (2.180o/5) . 1/2,4
= 1,5 . sin (360o/12)
= 1,5 . sin 30o
= 0,75 m



4. Simpangan Gelombang Berjalan

Contoh :
1. Persamaan gelombang berjalan dari seutas tali Y = 8 sin 2p(50t – 4x). Jika x dan Y dalam cm dan t dalam sekon, hitunglah :
a. amplitudo
b. panjang gelombang
c. frekuensi

Penyelesaian :

Diketahui : Y = 8 sin 2p(50t – 4x)

Perhitungan Y = A sin 2p
a. amplitudo = 8 cm
b. = 4x maka l = ¼ cm
c. = 50t maka T = sekon
frekuansi f = Hz

2. Gelombang merambat dari titik A ke titik B dengan periode 0,2 sekon. Jarak AB 0,3 meter. Jika cepat rambat gelombang 2,5 m/s, dan A telah bergetar selama 2 sekon, amplitudo 1 meter, hitunglah :
a. Beda sudut fase di A dan B
b. Fase titik B
c. Frekuensi gelombang
d. Panjang gelombang
e. Simpangan di titik B

Penyelesaian :

Diketahui :
v = 2,5 m/s
T = 0,2 sekon
t = 2 sekon
A = 1 meter
x = 0,3 meter

Perhitungan :
a. Beda sudut fase A dan B = 2px/l
l = v x T = 2,5 x 0,2 = 0,5 m
2px/l = 2p. 0,3/0,5 = 1,2p rad

b. Frekuensi gelombang (f)
f = 1/T = 1/0,2 = 5 Hz
c. Panjang gelombang (l)
l = v x T = 2,5 x 0,2 = 0,5 m

d. Fase di B = tB/T
Jadi fase di B = 0,88/0,2 = 4,4

e. Simpangan di B
Y = A sin (2p/T) tB
= 1 sin (360o/0,2) x 0,88
= 1 sin 360o x 4,4
= 1 sin(360ox 4) + 1 sin(360ox 0,4)
= 1 sin (360ox 0,4)
= 1 sin 144 o
= 0,587 m


5. Fase Gelombang

Fase gelombang menyatakan keadaan getaran suatu titik pada gelombang yang berkaitan dengan simpangan dan arah getarannya.
Dua titik dikatakan fasenya sama, apabila arah getaran dan simpangannya sama. Demikian pula dua titik memiliki fase berlawanan, apabila simpangannya sama tetapi arahnya berlawanan.
Titik-titik pada gelombang yang memiliki fase sama :
1. O dan U
2. P dan V
3. S dan Y, dan seterusnya.
Jarak antara dua titik berdekatan yang memiliki fase sama : Dx
Dx = (2n) x ½ l
n = 0,1,2, ……
Titik-titik yang memiliki fase berlawanan :
1. O dan R
2. P dan S
3. S dan V, dan seterusnya.
Jarak antara dua titik berdekatan yang fasenya berlawanan :
2n+1 = bilangan ganjil



6. Energi Gelombang

Sewaktu gelombang melalui medium, energi dipindahkan dalam bentuk getaran dari partikel satu ke partikel lainnya dalam medium, tetapi partikel-partikel sendiri tidak ikut berpindah. Ternyata energi yang dipindahkan oleh gelombang sebanding dengan :
1. Kuadrat amplitudonya
E µ A2 atau E = A2
2. Kuadrat frekuensinya
E µ f 2 atau E = f 2

Contoh :
Suatu gelombang memindahkan energi sebesar 1000 Joule. Berapakah energi yang akan dipindahkan oleh gelombang itu jika :
a. Amplitudo diperbesar 2x dan f tetap
b. Amplitudo tetap dan f diperbesar 2x
c. Amplitudo dan frekuensi diperbesar 2x.

Penyelesaian :
a. E µ A2 atau E = A2
1000 = A2® A = Ö1000
A’ = 2xA = 2Ö1000
E’ = (A’)2 = (2Ö1000)2 = 4000 J

b. E µ f 2 atau E = f 2
1000 = f 2® f = Ö1000
f ’ = 2x f = 2Ö1000
E’ = (f’ )2 = (2Ö1000)2 = 4000 J

c. E’ = (f’ )2(A’)2 . E
E’ = 22x22xÖ1000 = 16 000 J



7. Sifat-sifat Gelombang

Ada lima sifat gelombang, yaitu dapat :
1. Dipantulkan (reflection)
2. Dibiaskan (refraction)
3. Dilenturkan (difraction)
4. Dipadukan (interference)
5. Diserap arah getarnya (polaritation)
Kelima sifat gelombang di atas dimiliki oleh gelombang transversal, sedangkan gelombang longitudinal hanya memiliki empat sifat gelombang kecuali sifat polarisasi.



Pemantulan gelombang

Pemantulan gelombang terjadi jika gelombang mengenai penghalang, misalnya gelombang pada tali.
a. Bukit gelombang dipantulkan sebagai bukit untuk ujung bebas




b. Pada ujung tetap, bukit gelombang dipantulkan sebagai lembah gelombang




Pada pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan, yaitu : sudut pantul sama dengan sudut datang.


Pembiasan gelombang

Pembiasan gelombang adalah peristiwa pembelokan gelombang, ketika gelombang merambat dari satu medium (misalnya udara) menuju medium lain (misalnya air). Pada peristiwa ini frekuensi dalam kedua medium tetap sama, tetapi cepat rambat dan panjang gelombangnya tidak sama.
Pada pembiasan berlaku hukum pembiasan sebagai berikut :

a. Gelombang datang, garis normal, dan gelombang bias terletak pada satu bidang datar.

b. Gelombang yang datang dari medium rapat (air) ke medium kurang rapat (udara) dibiaskan menjauhi garis normal

c. Gelombang yang datang dari medium kurang rapat (udara) ke medium rapat (air) dibiaskan mendekati garis normal




Hubungan antara sudut datang dan sudut bias sebagai berikut :

i = sudut datang
r = sudut bias
v1 =
cepat rambat dalam medium 1
v2 = cepat rambat dalam medium 2
n1 = indeks bias nedium 1
n2 =
indeks bias medium 2
n = indeks bias meium
c = cepat rambat cahaya = 3 x 108 m/s

Contoh :
1. Gelombang merambat dari udara (nu=1) ke air (na=1,34). Jika sudut datangnya 40o. Tentukan sudut biasnya !

Penyelesaian :

r = 28,2o


2. Suatu gelombang melalui udara (nu=1) dengan kecepatan 5.103m/s dan panjang gelombangnya 4,6.10-2m, menuju ke plastik (np=1,6). Hitunglah :
a. Kecepatan gelombang dalam plastik
b. Panjang gelombang dalam plastik

Penyelesaian :
v1 = 5.103m/s
l1 = 4,6.10-2m
n1 = 1
n2 = 1,6
a. n1 . v1 = n2 . v

b. n1 . l1 = n2 . l2
1 x 4,6.10-2 = 1,6 x l2


Difraksi gelombang

Difraksi gelombang adalah suatu sifat gelombang, dimana gelombang mengalami pembelokan karena adanya penghalang berupa celah tipis/sempit.
Untuk lebar celah yang tetap, makin besar panjang gelombangnya makin kuat difraksinya, makin pendek panjang gelombangnya makin lemah difraksinya.
Untuk panjang gelombang tetap, makin sempit celahnya makin kuat difraksinya.


Interferensi gelombang

Interferensi gelombang adalah pengaruh fisis yang ditimbulkan oleh pertemuan dua gelombang dalam suatu medium. Pengaruh fisis tersebut dapat menguatkan atau melemahkan.





A® ¬B A+B
Interferensi konstruktif












A® ¬B A+B
Interferensi destruktif


7. Gelombang Stasioner

Seutas tali yang salah satu ujungnya diikat tetap (ujung tetap) digetarkan. Pada tali merambat gelombang menuju ke ujung tetap kemudian dipantulkan kembali oleh ujung tetap. Pada keadaan tertentu interferensi gelomang datang dan gelombang pantul menghasilkan gelombang stasioner. Pada gelombang stasioner tedapat titik-titik yang tampak tidak bergerak (simpangan = 0). Titik ini dinamakan simpul. Di sebelah titik simpul terdapat titik-titik yang bergetar dengan amplitudo berbeda. Titik ini dinamakan perut. Pada
gelombang stasioner terdapat titik simpul dan titik perut yang saling bergantian dengan jarak ¼l, dan jarak antara simpul yang berdekatan atau perut yang berdekatan sebesar ½l.















Cepat rambat gelombang stasioner dalam dawai

Percobaan Melde yang dilakukan dengan menggunakan sebuah garputala, dawai, beban, dan vibrator menghasilkan gelombang stasioner dalam dawai. Cepat rambat gelombang stasioner tersebut memenuhi persamaan :
, dengan
v = cepat rambat gelombang (m/s)
F = gaya tegangan (N)
m = massa persatuan panjang (kg/m)

dalam hal ini kita dapat melihat pergerakan dari gerakan gelombang itu sendiri pada animasi gerakan gelombang panjang berikut, klik kata yang bergaris bawah berikut ini.


LATIHAN SOAL GELOMBANG


Latihan Soal Gejala dan Ciri Gelombang


1. Ciri gelombang yang dimiliki gelombang stasioner adalah memiliki…..
a. titik sudut
b. titik simpul
c. puncak
d. beda fase sebarang
e. rapatan

2. Jarak dua rapatan berturut-turut dari suatu gelombang longitudinal 0,25 m. Periode gelombang 0,01 detik. Berapa cepat rambatnya?
a. 200 m/s
b. 100m/s
c. 50 m/s
d. 25 m/s
e. 10 m/s

3. Contoh gelombang longitudinal antara lain gelombang…..
a. tali
b. air
c. radio
d. radar
e. bunyi

4. Gelombang air merambat dengan kecepatan 36 km/j. Jika jarak dua lembah yang berdekatan 1 m, frekuensinya…..
a. 180 Hz
b. 72 Hz
c. 50 Hz
d. 20 Hz
e. 10 Hz

5. Gelombang yang dapat merambat dengan medium termasuk dalam kelompok gelombang…..
a. mekanik
b. stasioner e. transversal
c. longitudinal
d. elektromagnit
e. transversal

6. Sebuah gelombang berjalan dinyatakan sebagai fungsi y = 0,2 sin(0,1x + 3t + ) meter, dengan x dan y dalam meter, t dalam detik, maka……
a. angka gelombangnya 1 m-1
b. frekuensinya 1,5p Hz
c. panjang gelombangnya 20 m
d. fase gelombangnya 0,2
e. cepat rambatnya 30 m/s

7. Gelombang stasioner terjadi dari interferensi dua gelombang yang……
a. frekuensi sama, amplitudo berbeda,
arahnya sejajar
b. frekuensi berbeda, amplitudo sama, arahnya berlawanan
c. frekuensi dan amplitudo berbeda,
arahnya sejajar
d. frekuensi dan amplitudo sama,
arahnya berlawanan
e. frekuensi dan amplitudo sama,
arahnya sejajar

8. Pada percobaan Melde digunakan dawai sepanjang 1m yang massanya 200 gram. Dawai ditegangkan dengan gaya 320 N. Jika frekuensi gelombang dalam dawai 80 Hz maka…..
a. massa jenis dawai 0,5 kg/m
b. cepat rambat gelombang 10 m/s
c. panjang gelombang dawai ¼ m
d. periode getaran dawai o,125 s
e. jumlah gelombang pada dawai 1

9. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali……
a. gelombang merambat ke segala arah
b. satu gelombang adalah satu lembah
dan dua bukit
c. tempat kedudukan titik-titik dengan fase sama disebut muka gelombang
d. teori Huygens tentang perambatan gelombang dikenal dengan nama teori Undulasi
e. muka gelombang berupa kulit bola disebut gelombang sferis

10. Titik O merupakan sumber getaran yang bergetar terus-menerus sehingga menghasilkan gelombang berjalan dari O ke P dengan kecepatan perambatan 100 m/s dan periode getaran 20 s. Jika titik Q berada 1 m dari O dan gelombang telah merambat selama 5 s, maka fase gelombang di titik O adalah……
a. 0,25
b. 0,2
c. 0,15
d. 0,1
e. 0,05

11. Gelombang merambat dari satu titik ke titik lain membentuk sebuah gelombang. Jika waktu yang diperlukan untuk merambat 0,5 sekon, maka fase gelombang itu adalah……….
a. 2
b. 2,5
c. 0,25
d. 1,5
e. 0,5

12. Dari suatu tempat ke tempat lain gelombang memindahkan ……….
A. massa
B. fase
C. amplitudo
D. pangjang gelombang
E. energi

13. Suatu gelombang dengan frekuensi 2 Hz melewati suatu medium dengan cepat rambat 8 m/s. Jarak titik-titik yang terdekat yang simpangannya nol adalah …….
A. 1 m D. 8 m
B. 2 m E. 16 m
C. 4 m
14. Sebuah gelombang transversal mempunyai periode 4 sekon. Jika jarak antara dua buah titik yang berurutan yang fasenya adalah 8 cm, maka cepat rambat gelombang sebesar ……
A. 1 cm/s
B. 60 cm/s
C. 120 cm/s
D. 180 cm/s
E. 240 cm/s

15. Jarak antara puncak dan dasar gelombang laut berturut-turut 60 cm. Bila dalam 4 sekon ada 2 gelombang laut yang melintas, maka cepat rambat gelombangnya……….
A. 30 cm/s
B. 60 cm/s
C. 120 cm/s
D. 180 cm/s
E. 510 cm/s

16. Dua balok kayu terapung pada permukaan air laut dan berjarak 100 cm satu sama lain, keduanya naik turun bersama-sama permukaan air dengan frekuensi 4 Hz. Bila salah satu balok kayu berada di puncak gelombang sedangan yang lainnya ada di dasar gelombang, dan antara dua balok ayu terdapat dua bukit gelombang, maka cepat rambat gelombang pada permukaan air adalah………….
A. 10 cm/s
B. 120 cm/s
C. 160 cm/s
D. 480 cm/s
E. 1000 cm/s

17. Bila garputala digetarkan pada dawai terjadi gelomang stasioner seperti terlihat pada gambar. Cepat rambat gelombang pada dawai adalah ………..
A. 102 cm/s D. 408 cm/s
B. 204 cm/s E. 510 cm/s
C. 306 cm/s


18. Sebuah gelombang datang pada bidang batas antara dua medium. Gelombang datang dengan sudut 60o dan dibiaskan dengan sudut 45o. Bila cepat rambat gelombang datang 3Ö6 m/s maka cepat rabat gelombang pada medium yang lain adalah……….
A. 9 cm/s
B. 6 cm/s
C. 1/6 cm/s
D. 1/9 cm/s
E. 6Ö3 cm/s

19. Manakah dua titik ini yang mempunyai fase sama?
A. P dan Q berjarak ½l
B. R dan S berjarak 2l
C. T dan V berjarak 3½l
D. V dan W berjarak 10l

This is a featured page

GETARAN, GELOMBANG , BUNYI


Getaran, Gelombang dan Bunyi untuk SMP

A.Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangannya.

 Perhatikanlah gambar di bawah ini :

Bila gerakan dimulai dari A maka satu getaran menempuh lintasan A-B-C-B-A

Bila gerakan dimulai dari B maka satu getaran dapat diawali dengan gerakan ke kanan atau ke kiri (bebas) :
ke Kiri  lintasannya B-A-B-C-B dan ke kanan lintasannya B-C-B-A-B
Kalau C maka satu getarannya dengan mudah dapat ditentukan bukan ?

1. Amplitudo

Amplitudo didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar. dalam gambar di atas titik seimbangnya adalah B berarti amplitudo (simpangan maksimum)nya adalah BA dan BC. Dalam gelombang bunyi amplitudo mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.

2. Periode dan Frekuensi

Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu (sekon). Frekuensi mempengaruhi tinggi rendah bunyi.

                                             
keterangan : n = banyaknya getaran/elombang
                         t = waktu (s)



bila kalian perhatikan antara rumus periode ( T ) dan frekuensi ( f ) saling berkebalikan....jadi hubungan antara periode dan frekuensi dapat ditulis :







B. Gelombang
Gelombang adalah geteran yang berjalan.
Berdasarkan kebutuhan medium (tempat) perambatannya dibedakan menjadi 2 yakni :

  • Gelombang mekanik, adalah gelombang yang memerlukan medium untuk perambatannya. mediumnya dapat berupa udara, zat cair maupun zat padat. dan tidak dapat melalui ruang hampa.
  • Gelombang Elektromagnetik, adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk perambatannya, berarti gelombang elektromagnetik dapat melalui ruang hampa. Contohnya gelombang cahaya.

C. Gelombang Mekanik
gelomnag mekanik dibagi menjadi dua macam yakni gelombang tranversal dan gelombang longitudinal.

Gelombang Tranversal
adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya tegak lurus terhadap arah getarannya.



Hal2 yang perlu diperhatikan dalam gelombang tranversal ini :


  • ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang
  • CDE dan GHI = lembah gelombang
  • B, F, dan J = titik puncak gelombang
  • D dan H = titik dasar gelombang
  • ABCDE, EFGHI = satu gelombang
Satu gelombang terdiri atas satu puncak gelombang dan satu lembah gelombang. Jadi, gelombang transversal pada Gambar di atas terdiri atas 3 puncak gelombang dan 2 lembah gelombang. Dengan kata lain terdiri atas 2,5 gelombang.

Gelombang Longitudinal  








 



adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya sejajar terhadap arah getarannya.
Contohnya gelombang bunyi.

D. Cepat Rambat dan Panjang Gelombang


 v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
 s = jarak yang ditempuh (m)
 t = waktu tempuh (s).





berarti rumus kecepatan ada tiga macam dan penggunaanya tergantung dengan apa yang diketahui dalam soal. misal diketahui jarak tempuh (s) dan waktunya (t) maka menggunakan rumus v = s/t .


E. Gelombang Bunyi

seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bunyi merupakan bentuk dari gelombang tranversal (arah rambatan sejajar dengan arah getarannya). kuat lemah bunyi dipengaruhi Amplitudo dan tinggi rendah bunyi dipengaruhi oleh frekuensi

Nada adalah bunyi yang teratur
Desah adalah bunyi yang tidak teratur
Timbre adalah warna bunyi

Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya benda lain yang berfrekuensi sama dengan sebuah benda yang bergetar. contoh pantulan bunyi dalam kotak udara gitar mempunyai frekuensi yang sama....maka terjadi resonansi dan bunyi gitar menjadi lebih nyaring dari bunyi aslinya (petikan senar saja).
contoh lain resonansi :


ketika sebuah bandul digoyang maka bandul lain yang tidak digoyang namun memiliki panjang yang sama akan secara alami ikut bergoyang...hal ini karena bandul yang mempunyai panjang tali yang sama juga mempunyai frekuensi yang sama juga....sehingga terjadi resonansi



Hukum Marsenne
Marsenne menyelidiki hubungan frekuensi yang dihasilkan oleh senar yang bergetar dengan panjang senar, penampang senar, tegangan, dan jenis senar. Faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi nada alamiah sebuah senar atau dawai menurut Marsenne adalah sebagai berikut :

1) Panjang senar, semakin panjang senar semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.
2) Luas penampang, semakin besar luas penampang senar, semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.
3) Tegangan senar, semakin besar tegangan senar semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
4) Massa jenis senar, semakin kecil massa jenis senar semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
Pengelompokan bunyi berdasarkan frekuensinya :

1. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya < 20 Hz. bunyi ini tidak dapat didengarkan oleh manusia namun dapat didengarkan oleh laba-laba, jangkrik dan lumba-lumba.

2. Bunyi audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya diantara  20 Hz - 20.000 Hz. bunyi jenis inilah yang dapat didengarkan oleh manusia.

3. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya  > 20.000 Hz. bunyi jenis ini juga tidak dapat di dengarkan manusia. hewan yang mampu mengarkan bunyi jenis ini adalan lumba2, jangkrik, anjing....dll

Pemantulan Bunyi

Jenis pemantulan bumi ada 2 yakni :
1. Gaung, adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersamaan dengan bunti aslinya. Hal ini menyebabkan bunyi asli terdengar kurang jelas.

Contoh
Bunyi asli           : mer - de - ka
Bunyi pantul     :          mer - de - ka

mperistiwa seperti ini dapat terjadi dalam sebuah gedung yang tidak ada peredam suaranya. untuk mengurangi atau menghilangkan gaung diperlukan bahan peredam suara seperti : gabus, kapas, wool, kardus dll.

2. Gema, adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai. hal ini terjadi karena dinding pantulnya mempunyai jarak yang jauh. misalnya pada suatu lembah atau gunung.
Contoh
Bunyi asli           : mer - de - ka
Bunyi pantul     :                             mer - de - ka

Perhitungan Jarak Sumber Bunyi dengan Bidang Pantul

karena lintasan bunyi pantul merupakan gerak bolak balik maka jarak sumber dengan bidang pantul sama dengan separuhnya


s = jarak tempuh gelombang bunyi (m)
v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
t = waktu tempuh gelombang bunyi (t)


 Contoh :

Diketahui cepat rambat gelombang bunyi di udara adalah 340 m/s. Sebuah kapal memancarkan bunyi sonar ke dasar laut. Jika 4 sekon kemudian orang di dalam kapal dapat mendengarkan bunyi pantulannya. Hitung kedalaman laut tersebut...?

t   = 4 s
v  = 340 m/s
s  = (v x t) / 2 = (340 x 4) / 2 = 680 m